Pengolahan Limbah B3 Industri Farmasi Pdf

Pengolahan Limbah B3 Industri Farmasi Pdf

Cara Pengolahan Limbah B3

Dampak negatif atau bahaya dari limbah B3 dapat tersebar dan merugikan banyak pihak termasuk lingkungan. Oleh karena itu, limbah B3 yang dihasilkan industri harus diolah dengan penanganan yang tepat.

Memangnya, bagaimana cara pengelolaan limbah tersebut? Jika belum tahu, maka berikut ini beberapa alternatif yang bisa dilakukan sebagai cara pengelolaan limbah B3, yaitu:

Pengolahan dengan Metode Stabilisasi

Metode ini dilakukan dengan mengurangi konsentrasi zat berbahaya di dalam limbah B3. Pada umumnya, metode stabilisasi dilakukan terhadap limbah B3 cair dengan kandungan logam berat.

Simbol-simbol tertentu digunakan sebagai tanda atau informasi tentang sifat produk tersebut. Limbah B3 pun memiliki simbol-simbol tertentu, yaitu:

Contoh limbah B3 dapat menyebabkan berbagai bahaya termasuk pencemaran lingkungan hingga peningkatan emisi karbon. PNG LNG Indonesia bisa menjadi salah satu solusi terbaik untuk membantu mengurangi emisi karbon.

%PDF-1.4 %äüöß 2 0 obj <> stream xœ�ZK�û6¿Ï§Èy�ÌJ²6pç°·ôPô¶»z(Ð^öë¯ø’(ËŽÿS&Y¢øø‘"©˜O{ùßÇŸ“ÿ¢u—4¹Ë_ÿùøù—?xÔ\þúíãþõaƒû—ä|^ñõïË?_ö’çý÷—›±³»g†ùšß=| ðM‘¾ÐGš2™8�7³à—ûloæQ¦^<|ìæëÃË…ÆsÎWüøš¯öf�µ0´ð¾lšÇË>̤5ó¯_ÿúX¿>~ÚHéì RšáÓo¥Ä)™f›2]㬛qPxÉßI&;§kî?ÞìP´cý|M$0q›1ÇÌ`ÝgÚ2ڀʈð‘¤GúŽ.öŽï~#|{ä‡ÛØ8}N—ÝvRöÃ. Á“í °+ì‰��±‹³yƒÌІ?;} 5‘DŠØZ@ñÁDŒš-àl¹‘”—ß‹ÆQ wh²?ÇKtæ3ny¤}â(`9ò âïPlk}¸' 4¾~ß]áÜîŠ_n.CpˆÌp´Û0äUj­«&G

Reaktif (R-Reactive)

Limbah B3 bersifat reaktif, artinya keadaannya tidak stabil dan dapat menyebabkan berbagai perubahan. Misalnya, perubahan warna, asap, gelembung gas, dan lainnya. Contoh limbah B3 yang rekatif adalah limbah sianida.

Limbah B3 Kadaluarsa

Seperti namanya, kategori limbah yang satu ini saudh tidak bisa digunakan karena melewati masa berlakunya. Kandungan bahan kimia di dalamnya sangat berbahaya bahkan pengelolaannya memerlukan cara khusus.

Contoh limbah B3 kategori kadaluarsa adalah limbah pestisida kadaluarsa, baterai bekas, lampu neon bekas, dan lain sebagainya.

Apa Itu Limbah B3 dan Contohnya

Seperti namanya, limbah B3 merupakan suatu jenis limbah sisa produksi yang mengandung bahan-bahan berbahaya hingga beracun, sehingga bisa memberikan dampak negatif ketika tidak kelola dengan baik.

Limbah B3 berbahaya karena mengandung zat-zat kimia berbahaya dan beracun. Pada umumnya, jenis limbah yang satu ini dihasikan oleh kegiatan produksi industri, pelayanan kesehatan, pariwisata, hingga rumah tangga.

Secara umum, berikut ini beberapa contoh limbah B3, yaitu:

Mudah Meledak (E-Explosive)

Karakteristik utama dari limbah B3 yang biasanya mengandung zat kimia adalah mudah meledak ketika terkena panas, kejutan, atau bahkan tekanan. Ledakan yang ditimbulkan bisa sangat berbahaya karena dapat memicu kebakaran atau ledakan lainnya.

Contoh limbah yang mudah meledak adalah limbah laboratorium (pelarut benzena, pelarut aseton, pelarut toulena, limbah kaporit, dan lainnya.

Pengolahan Secara Fisika

Proses pengelolaan ini dilakukan dengan mengubah limbah menjadi bentuk padat yang tidak membahayakan. Caranya dengan menambah bahan pengikat tertentu.

Korosif (C-Corrosive)

Limbah B3 yang memiliki sifat korosif biasanya bersifat asam dan memiliki kandungan pH sama atau kurang dari 2. Selain itu, limbah korosif juga bisa berifat basa dengan kandungan pH lebih dari 12,5. Jenis limbah yang satu ini bersifat merusak atau mampu menyebabkan luka bakar pada kulit.

Contoh limbah B3 korosif dapat berupa limbah baterai, aki, asam sulfat, dan lainnya.

Karakteristik lainnya dari limbah B3 adalah beracun atau dapat menimbulkan keracunan bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya termasuk bisa mencemari lingkungan. Contohnya berupa pestisida, detergen pakaian, pembersih lantai, dan lainnya.

Limbah B3 itu apa saja? Limbah B3 dapat dibedakan atau dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, yaitu:

Infeksius (X-Infectious)

Karakteristik limbah B3 lainnya yang harus diperhatikan adalah infeksius. Artinya, limbah B3 memiliki kandungan mikroorganisme berbahaya terutama untuk kesehatan manusia dan lingkungan. Limbah ini dapat menyebabkan penyebaran penyakit tertentu.

Contoh limbah B3 yang memiliki sifat infeksius adalah limbah laboratorium (jarum suntik, pipet pasteur), limbah dari pembiakan organ, limbah sitotoksik, limbah patologi, dan lainnya.

Limbah B3 Sumber Spesifik Umum

Limbah yang termasuk kategori ini diidentifikasikan sebagai limbah berbahaya dan beracun, tetapi jenis limbah tersebut masih bersifat umum karena kandungan bahan kimia serta karakteristiknya. Misalnya, limbah pabrik tekstil, limbah toko baterai, limbah pabrik farmasi, dan lainnya.