Sebutkan Prinsip Pengolahan Limbah Keras Anorganik Dan Organik

Sebutkan Prinsip Pengolahan Limbah Keras Anorganik Dan Organik

Pengertian dan Contoh Limbah Keras Organik

Limbah keras organik memiliki tekstur yang padat, kering, dan tidak mudah hancur. Limbah jenis ini umumnya memiliki kandungan air yang lebih rendah dan lebih lambat mengalami proses pembusukan. Contoh limbah keras organik meliputi:

Pengertian dan Contoh Limbah Keras Anorganik

Limbah keras anorganik adalah jenis limbah padat yang berasal dari bahan non-biologis dan tidak mengandung senyawa karbon. Limbah ini memiliki tekstur yang keras, padat, dan umumnya sulit terurai secara alami.

Limbah keras anorganik memiliki dampak lingkungan yang signifikan, terutama jika tidak dikelola dengan baik. Contohnya seperti pencemaran tanah, air, dan udara, penipisan sumber daya alam, serta gangguan pada kehidupan liar.

Baca juga: Contoh Limbah Lunak Anorganik

Contoh dari limbah keras anorganik meliputi:

Botol plastik, kantong plastik, wadah makanan, mainan, dan bahan plastik lainnya. Plastik merupakan salah satu limbah anorganik yang paling sulit terurai dan sering menimbulkan masalah lingkungan yang serius, seperti pencemaran mikroplastik di laut.

Kaleng, bekas alat elektronik, kabel, dan logam lainnya yang berasal dari industri, rumah tangga, atau kendaraan. Limbah logam bisa didaur ulang untuk mengurangi penipisan sumber daya alam dan mengurangi dampak lingkungan.

Botol kaca, gelas, jendela, dan kaca lainnya yang pecah atau tidak digunakan lagi. Kaca dapat didaur ulang dan digunakan kembali untuk mengurangi konsumsi sumber daya alam.

Contoh Soal Pengolahan Limbah

A. Menyediakan sumber energi alternatif yaitu energi panas

B. Mengurangi emisi gas karbon dioksida

C. Mengurangi proses penipisan lapisan ozon

D. Menghasilkan pupuk yang bisa menyuburkan tanah

E. Menghasilkan bioetanol yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif

Jawaban dan Pembahasan:

Di dalam proses insinerasi terdapat proses pembakaran dalam suhu yang sangat tinggi. Pembakaran ini menghasilkan energi panas yang bisa jadi energi alternatif. Maka jawaban yang tepat adalah A. menyediakan sumber energi alternatif yaitu energi panas

Baca Juga: Pencemaran Lingkungan – 8 Jenis Polusi yang Perlu Diketahui

Yeay, selesai juga nih, pembahasan kita mengenai pengolahan limbah. Well, kalau elo ingin tahu lebih detail lagi mengenai materi hari ini. Elo bisa kunjungi aplikasi Zenius, ya!

Nah, sekarang coba sebutkan jenis limbah apa yang sering elo temui dan apakah elo pernah mencoba mengolahnya?

Yuk, Mengolah Limbah Keras yang Ada di Rumah! – ditsmp.kemdikbud.go.id (2021)

Manfaat Sampah Organik Bagi Kehidupan – mmc.kalteng.go.id (2018)

Prakarya SMP/MTs Kelas VII Semester 2 – Kemdikbud (2017)

Originally published: January 14, 2022Updated by: Erika Fajriatur (Kampus Merdeka Intern)

%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 10 0 R 23 0 R 24 0 R 25 0 R 26 0 R 27 0 R 28 0 R 29 0 R 30 0 R 31 0 R 32 0 R] /MediaBox[ 0 0 595.4 841.8] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœµ=ioÛV¶ßä?óåIE$ó.¼$‹Â%ñ´išebwŠ"<(’·&¶<²�<ϯ÷œ»/$%…î`‰¼ËÙ·{HÌ7w—g‹åÝ觟æww‹åÅéjôñàd}ó‡›Óƒ÷‹óËëÅÝåúúðpôüå‹Ñó“§OþAFÅLŒNΞ>‘ßäÿȈp2å¨ÅŒÕ£“+¸s??}òq<šü{tòëÓ'Gr¶Y�óërVP9¿¬f¥š_Àü"�?:zóbtÐùóõÝÝúªxR{ӆΪe3µñÇ1ç¼f$+¢‘>`ÿyúdZÌ ü�7iAGeSÎø¨dòëæôé“?~]?}RŠYUâšòi(¢¯¨GÅh)—>xuµ8?­F/×£öàÜÁ- aåLp\š4#ZÈ_5ìÊ%µ@f ‚�T­ iLBÂé¬.GuÁ@.�4¿®ï7׋/£õ™O¤°WÃfEìõâb±‘„9ݼåe¼ÕÑê~‰$¯——§wÃîÈ�‘`ÃïC‰�ÉqªjˆQTu}sn¾}@•»¸›LÅX~Tã›'„Œà+~üµ¾Ÿ°±d®üü2ƒ+÷ZŒ¯à~,î`ÞY,í×ËÕ,yy½’óNÿÏ^¿¹¸™pµò¯RŒ_À·£ãïB›Çh3"ñõ±NëÈ`HT70˜ˆzÆ¥²J�‡]Î~ؘ²E[ªªŒÝÇñ¿Ö“)™LI#iCªïd~º±àhg’�ÉÐû489Ùç"õ°”¨òÇA²á3^g6§ÃîC‹ŒC¼ÏhŠ‹�,%¶có˜ýzŠ£äætqè�)Ë¢* SZ¼!ã3ZulHê�7ä-¤U{!IKÇhð´r»»´1)¶ßkûÓm*2KµÒ5ˆ{†Ø¯¦Y´¦Co#¤ÏÌê!Wx5o؈Yóøì2nBçªqŸWRÙøøx2eã·#0¦tBøXL¦¥´äòc`>’ºBåH ˜‘¤‘^6·¤„ú@D‡e'¡ùm¿�Ÿ¼�Ÿ%Ÿ5UÇ>&༇PÿÍ‹W/GÅÁo‹ë󑢦¯^N‚|FHw‰gjÇ#ž™Ê_›èå0cç ‰Ey!i" &¼è'™Ocpx Ž]‘¡_th¿?š4ã·?[ßýŸó_&Óz<+/�à÷o¯à÷`ùs}_¨;ï>Èo?Ïa>Žymn¼”³å?#yG}{qæø&‡ËÏ·ðû|³sŽå—#ùµÇÏ0õ‰†´‘!b"³@É@.©RJÚTí”aehL»^ ĉ„aV8 €oÞ½<êb"ïf©”ì¹­z„¢ôÖs‹ˆd‘ßßÏÿœ#;‘rŠ©¯!™ŸÌÁD)!N@êùÉ«áHÀt~Ü ‰È@ Ú�¼™ÿ ¼û€Bôüöü$á!D‡2”2ã–)8-*ˆA¾µgùXåˆaªa!_¬çoO比‚ؽ²¼Dáû ¿â�9’äýD‰¢®¾A‰î"FÝ­ú¼ 3Â| zØÜÄ¥’1%B†óåVË‘"X¯Š×“žšJB‹R‚iü³ÂI5¾žÔãå)8µ¤€¿ÀõSø€«�ü¸LêHÒÎ…r^¢�¥p�̬8+.�ì ®g�ˆ’œH–¬ÒM.š]¥šÅ4ú dX_ƒíZ(³UIÕ‘"¿î¥Ð|‘)´½s¼�´Ú€„]vîÎ"fUQH,À»¤¤�ëñ6´DŸ¬òCç*e·QénqAKˆô –I¹Òµs¶„ ( øë¸ÔѤ”DlÆWHÚ©$=È¡M ÷¦s·ª“¾Œ”¸¯GÖ¹\ÝMF¤–Æ"¬uéç{©_·�q_iAùv ¿î@Ûº…¤éF¢f3aÁ»Ö£=‚ÉX³¤û±—æ”’I;ÝÐç8ÿw™3X$Å¢syÚI éÊÁè¤(;׋õ/"§Í¬iãèoh5S­æ¿”WÐdâåo`úYLy'^eQ̪*ÄKt®×£Áe!9²§ÓœQsI(VC°ê±ø­1‘ß.¥"oT\Y�߀żØJ‡i·S©spfvþ8®:×ëQb¨´ÐÊGÅãùë‘©š³•ºù'pCÖã(p  ïÝÜïVpÚ Uñ¬»–c}ú]°Y~È®{Í)@سºœ(L¾`ÖÛ©¡Œt+™¶�mñ‘i:׋5>FFðYÅZ°y}ŸëKøW¹’³‰Šy>Ë_eRÝnš3 Á™‡t¤~a™¬è\9VüØ É²ÉéU§Š²\êÀ9e(Õ½ŠÐïéõtþû$ç·Ul*­îv±)«ÚV<ø‡Tá0dZâÅѪg?~rü,ñs° #¿UøYãgcïáì"‰DëQ•@(ÂÝÆï7�&¬¥ œÃ"âaÆ#�L§Ú�ÝÃÏ•®Ë¯ïOa*¯KÓðy‚7­Ôeö\yA¹À5M¸í.'P˜½âïX�05üë©éVÆK—Ö.ápÉ­�°áÔs•^ËŸ¿À�…ÿ6ßÏ`ÉøÜØ÷Œ M•`=V•0à&-“Ë ¥ÚŸÜ-8õ–¢Xð-ã~Ö´‹¢L’B‰ ˜š”�prNÒÅ�o×®Pt‰z$qŒ©õ“Ú¿C�¿(6Ë º"ɽÿf^ ÅÕo%l+"Ž<¨ º·Û p­'TÀ œ±ÔòvÕYà ½\�ÆÊq>&ù‚¼ÒSN ÌYBÀØ‘ð„”¦ÛSšJ×£4jÓz¢ÕÖ)ÇT•Ô*~ÙXî �"@}$<ª †Ê³w!<ë#<“IwC÷'<+kp£á3©PHx¾=á™Ìðbø²gÞ–ÞHNl%ÓøÛRÍš}´õž€KyÎw"sÙGf.ÐÕmAfï,[kwÝ@]ˆHUShÞ)Š‚Øz—L=ˆ¨?ă�ˆÌ­Äf"])Ï_iº¤›–SY x6S™Ü¤L–q*Ôðʪéf2*j(�å)š7ÅlWË�O—ë¿C1V¢)ÛY‰Zƒw¸‹Gžü;Y/(eÖ>‘³égHßVÏ–±^�»{é‹$úï¤öL’˜2NNi¨HÜÂnZÓêI�o†„c²‚ß ©šI~ª–;x_•^õõ¦’ŠÖà¯0ð‚Ÿßl<è7kúQji½yË^§Ë$y¥=Ø›¾¬Q¾ÃÒ—RHW™(*$õî—h7{hVŒa@âY'€Ö#rƒQ¼×ÛòÏ�· ¸ÃÏÇÚ¸žZx«á8¨fh´“AZ`qL“ƒ”fvPùíN5X‡Ò}–ZÃäDÀ}C6ŸY^»Ì ã/LþðC´†c»{’²7N zôv²xB†a>²E’�ú;øièu!ýÄ_]~Ñ™(FUšŒè8$‘ c¯CfMÒÞtd\@µÉ#¤gÙr…™�¤;¸fVÒÒV˶‰ç4 „µ�‘D½ÂJ3:•a(ßë²yY` »åÝ,é·7«5(6@fíTÆ»<ï9Å1U‰ö3‰‰�ðÌC—”hwÆ„æãKhbçî3sÒÕ/™Ãñ/¹â$‹ÿçé“ZFñàéi=c\&¾¨MhÐØÀ�õÍz!Øb-Ùóí¸ƒ £1V̘uþüøäÃüuÒª³ý.IC#u¼Ë-:ÂÔi‘Af{N€oz{¹`#ÿ³¢aadÒ2(¢?‘q¾°ôçЧÓÆ žG\‰¶­¤hÓÄ´�ú$€L„‘ù¹‘@Óº¬È蛕Ïù§[iàü êßXýÙ¦½`�Ò`Ñ{ÿø�ÛШBFg4·MÚ¶Û6Q«óÛü•7¶Pú`¿Aë�[S<õS•� á+Ÿ‚¶æ+ÌÄvèOðdÛ]uË]'@9. �Ìô’5;ZSe*B];‡»Ÿaƒ{]–%êZ2mÞÚ¨Ê6ܹ›hhàÚ'Û'ݺ±«`�K<’EFøá+`‘Áúê“Í .4vŒÉ2Œî½»+‹T�`ÐÒPÜ’^߸ÉÌ^+a Ü%à3Lì�y+¨P*×Fô|°˜>°„l¾˜ p˜TåØðZ�` Ìx^+nÀ°!�°Ç‘ ÞÈØŇéÊVÅ…¤©!pqà+ÆW�ÕžÐ(–ËqŸ­ÞMì©-Buûœ²½0âÒŒ¯­iU5V%º1,•˜d¸ã˜J]ÂXdõ®ßªdÜL³fâZ—<;©;i°c�’�f)xUÍ‚<Ö3®—6¿Ad#¢O«‚uQn¯<ž¹«¨“‘âª'D8“ÆV›YÁ‰ÄÅ�ù¤sÍ˱gê†Xu ÚÄxêà¯ý8ì�©-ɳãÚ‚n ìM‚£¨K¥_±�i¬‰�!ŽR›5Rg†ÓV}“•-W®n!ŒA0l;÷vDÖ†b¬ü¬Z+í×æ·•;ï&NÇÎ0­­Ü\†üH£ßrßø2nR�ç1§f}û‹¡ögÙýG}ûW{í/#ÚQ•9pãðSQ0v8-忼>œÖòß’¿ç‡Ó þåúw©Wú߇BÝÆŸrÚ~°\Ãå7zt8eþÂì�Þ¹Pðf B¤B]ÅYâÿy.K¼l×:R»ÛÛÕa¸¤Ý¬>l

Keramik dan Porselen

Piring, cangkir, dan barang pecah belah lainnya yang rusak atau tidak digunakan lagi. Limbah ini umumnya sulit didaur ulang dan seringkali hanya bisa dibuang di tempat pembuangan akhir.

Baterai dari alat elektronik, aki kendaraan, dan sumber daya energi portabel lainnya. Limbah ini mengandung bahan kimia berbahaya yang perlu dikelola dengan hati-hati untuk menghindari pencemaran lingkungan.

Limbah Organik Kering

Limbah organik memiliki kadar air cenderung sedikit, sehingga butuh waktu lebih lama untuk hancur dan bisa diolah kembali. Contoh limbah organik kering yang sulit terurai adalah kayu, ranting pohon, daun kering, kulit telur, dan tempurung kelapa.

Cara efektif untuk membantu mengolah limbah kering adalah dengan menghancurkannya menjadi lebih kecil. Karena akan membutuhkan waktu yang sangat lama apabila hanya ditimbun atau dikubur di dasar tanah.

Melindungi Kesehatan Manusia

Limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber penyakit dan polutan yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia. Pengelolaan limbah yang baik membantu mencegah penyebaran penyakit, mengurangi eksposur terhadap bahan kimia berbahaya, dan menjaga kebersihan lingkungan.

Menghemat Sumber Daya Alam

Daur ulang dan penggunaan kembali bahan limbah dapat mengurangi kebutuhan akan bahan mentah baru, yang sering kali melibatkan penambangan, penebangan, dan eksploitasi sumber daya alam lainnya.

Penghematan sumber daya ini dapat membantu menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif pada ekosistem.

Strategi Pengelolaan Limbah Keras Organik

Berikut ini beberapa strategi pengelolaan berbagai macam contoh limbah keras organik:

Mengubah limbah organik menjadi kompos yang kaya nutrisi dan dapat digunakan sebagai pupuk alami. Proses ini melibatkan penguraian bahan organik oleh mikroorganisme dalam kondisi aerobik atau anaerobik.

Pemanfaatan untuk Pakan Ternak

Menggunakan limbah keras organik, seperti sisa makanan atau limbah pertanian, sebagai pakan hewan ternak. Hal ini dapat membantu mengurangi biaya pakan serta mengurangi jumlah limbah yang masuk ke tempat pembuangan akhir.

Mengolah limbah organik dalam reaktor biogas untuk menghasilkan metana yang dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan. Proses ini membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghasilkan energi yang lebih ramah lingkungan.

PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK DAN ANORGANIK SEBAGAI TRANSMODE UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MASYARAKAT PANTAI GONDARIA PARIAMAN

Wince Hendri, Rona Taula Sari, Erman Har, Gusmaweti Gusmaweti, Azrita Azrita, Lisa Deswati, Nawir Muhar, Retti Yuselmi, Nuriadilla Nuriadilla, Khoirirafika Khoirirafika

Abstrak: Upaya pelestarian dan pemeliharaan lingkungan agar terbebas dari limbah yaitu dengan cara pengolahan limbah dengan pola 3R. Konsep 3R mendorong masyarakat melakukan penanganan limbah dari sumbernya seperti pemilahan limbah dan pengemasan limbah dengan benar, mendorong penerapan konsep pemanfaatan sampah yang memiliki nilai ekonomi. Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema ”Berkarya Tanpa Batas” merupakan kegiatan pengolahan limbah organik dan limbah anorganik yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreatifitas masyarakat dalam penanganan limbah sehingga menambah wawasan masyarakat terhadap limbah yang dibuat dapat dijadikan kerajinan yang mempunyai nilai seni atau trash mode. Produk olahan sampah organik dan anorganik masyarakat terdiri dari tas dan bunga yang terbuat dari plastik. Sementara itu, kulit daun bawang putih diolah menjadi bunga. Pengolahan batok kelapa menjadi celengan, gelas, gantungan kunci, sendok, dan souvenir lainnya.

Abstract: Efforts to preserve and preserve the environment so that it is free from waste is by way of waste treatment with the 3R pattern. The concept of 3R encourages people to handle waste from its source such as waste segregation and packaging of waste properly, encouraging the application of the concept of using waste that has economic value. Community Service with the theme "Working Without Borders" is an organic waste and inorganic waste treatment activity that aims to improve the skills and creativity of the community in handling waste so as to increase people's insight into the waste that can be made into handicrafts that have artistic value or trash mode. The processed organic and inorganic waste products of the community consist of bags and flowers made of plastic. Meanwhile, the skin of garlic leaves is processed into flowers. Processing coconut shells into piggy banks, cups, key chains, spoons, and other souvenirs.

Limbah Organik dan Anorganik, Kreativitas, Transmode.

Adnyawati, N.D.M.S. (2011). Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Tentang Hidangan Bali. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 44, Nomor 1-3, April 2011, hlm. 52-59 54

Marliani, N. (2014). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Sampah Anorganik) Sebagai Bentuk Implementasi. Jurnal Formatif 4(2): 124-132, 2014. ISSN: 2088-351X

Marfuatun, (2013). Potensi pemanfaatan sampah organik. pengabdian pada masyarakat. Yogyakarta

Mulyanto. (2007). Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Graha ilmu

Sutoyo, Bagong. (2013). Fenomena Gerakan Mengolah Sampah. Jakarta: Pusat Komunikasi publik kementrian pekerjaan umum.

Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

Wahyono, S. (2001). Pengolahan Sampah Organik dan Aspek Sanitasi. Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol.2 (2): 113-118

JCES (Journal of Character Education Society)Universitas Muhammadiyah Mataram

Contact Admin: Email: [email protected]WhatsApp: +62 852-3764-1341

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JCES (Journal of Character Education Society) already indexed:

%PDF-1.5 %���� 390 0 obj <> endobj 405 0 obj <>/Filter/FlateDecode/ID[<32F06F1670EACF428094D9296281426B>]/Index[390 36]/Info 389 0 R/Length 79/Prev 216469/Root 391 0 R/Size 426/Type/XRef/W[1 2 1]>>stream h�bbd``b`f S�S>���$5�k8�`)�@H1��� �H�2�8d12���b`� �!�@� �> + endstream endobj startxref 0 %%EOF 425 0 obj <>stream h�b```�R� ��1džd3�ԩ~�?j:k�r0 �g`p��J�����N>�a�])�w�䡦G�6 =��#::"�GG3d �8��@���T��y�X$�����0C� ���CVÖ�eM/Y/p��������#~6��� �Wk20�+�tQ1��b`֘��������T�$@� ,�8� endstream endobj 391 0 obj <>/Metadata 46 0 R/Outlines 71 0 R/PageLayout/OneColumn/Pages 388 0 R/StructTreeRoot 74 0 R/Type/Catalog>> endobj 392 0 obj <>/Font<>>>/Rotate 0/StructParents 0/Type/Page>> endobj 393 0 obj <>stream h�Ԛ_���� S���\ `_rm��(b7ia�A9>w������wf8�ήv%��Ns���!9�q�:�����LEV�G(;e�I��Lt��Y{x��i��)g:^9��$D0c�DJX�T�H9�h"�TrzY�)[�rBkUu�hP�Ó�Y�[�xu�j��� �9�����~�x�p���1�.�����Z�ݫd���Uiz�tZ\�-?>(g����ի�޽0�+�)c�&��zy�������������߮o�DM����7����w���~����.^ow��;�����z��~y��y��x�Rz�f���Ep��O+�Eow�O��n�ODp��`�8fT�z�������������a���^��W���nh�Vfo�Ӓ5l�7�ۣ/ow�W�T�L��>�K���'{$V+j����B��"ޗv���2�s��mT���hK(X�=�N�r�}��z��xv�F�.u�Y|_��<'������\4�Xl�oN�-sx���eի��8N���

Hello, guys! Ketika elo mendengar kata limbah, apa sih yang terlintas di benak elo pertama kali? Well, pastinya elo semua akan berpikir tentang aromanyanya yang tidak sedap, kan? Nah, sebenarnya ada lho, teknik pengolahan limbah yang dapat dilakukan agar sisa limbah tersebut dapat dimanfaatkan. Pasalnya kalau didiamkan saja, selain menimbulkan bau, limbah juga dapat menjadi sarang penyakit, lho!

Jadi, langkah pertama dalam proses pengolahan limbah adalah memisahkan mana yang bahan limbah organik ataupun anorganik.

Dengan membedakan berdasarkan jenisnya, elo bisa memilih pengolahan limbah yang paling tepat. Misalnya, sampah organik bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Yap, kita dapat membuat biogas yang berguna sebagai pengganti gas LPG.

Nah, elo tahu nggak sih apa yang dimaksud dengan bahan limbah organik dan bahan anorganik?

Kita bisa bedakan keduanya dari unsur yang terkandung dalam masing-masing jenis limbah. Limbah organik mengandung unsur karbon dan bisa dengan mudah terurai atau mudah membusuk.

Contoh limbah ini bisa kita temui sehari-hari, mulai dari kulit buah dan sayur, hingga kotoran manusia dan hewan. Oleh karena itu, limbah organik juga dapat disebut dengan limbah alam.

Sedangkan limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon dan sangat sulit terurai atau bahkan tidak bisa terurai/membusuk sama sekali. Contoh limbah anorganik, seperti plastik dan baja.

Nah, kalau elo ingin tahu perbedaan limbah organik dan anorganik, manfaat, dan teknik pengolahannya, yuk, baca sampai habis!

Limbah organik dibagi menjadi dua jenis yaitu limbah organik basah dan limbah organik kering.

Tapi, sebelum baca lebih lanjut, elo harus tahu dulu ciri-ciri limbah organik biar bisa ngebedain sama limbah anorganik. Okay, langsung aja simak karakteristiknya, ya!

Pada umumnya limbah ini terbilang lunak yang menyebabkan bakteri jadi lebih mudah dalam mengolahnya, hal itu dikarenakan limbah organik basah mempunyai kandungan air dengan kadar cukup tinggi.

Contoh limbah organik basah ada apa saja, sih? Contohnya sudah disebutkan tadi, ya, sisa bahan makanan dan kotoran makhluk hidup termasuk limbah organik basah.

Kalau diolah dengan baik, kulit buah dan sayur sisa bisa punya manfaat , lho. Misalnya, sebagai pupuk kompos ataupun kerajinan.

Namun jika diolah menjadi kerajinan harus melewati proses pengeringan terlebih dahulu, nih. Bisa dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari langsung hingga kadar air dalam limbah tersebut habis.