Iklan Adalah Dan Contohnya
Analisis Penjualan
Analisis penjualan adalah metode lain yang digunakan untuk mengukur keberhasilan iklan. Dengan memantau perubahan penjualan produk setelah iklan ditayangkan, pengiklan dapat mengetahui apakah iklan tersebut berhasil mendorong konsumen untuk membeli produk. Jika penjualan meningkat setelah iklan ditayangkan, itu bisa menjadi indikator bahwa iklan tersebut efektif.
Langkah-langkah analisis penjualan:
Tujuan Iklan Komersial
Jika dilihat dari penjelasan sebelumnya, tujuan dari iklan komersial adalah untuk bisa mendatangkan keuntungan bagi pemilik produk yang dipromosikan oleh iklan tersebut. Namun jika kita lihat lebih dalam lagi tujuan dari iklan komersial masih ada beberapa lagi. Berikut merupakan beberapa tujuan dari adanya iklan komersial.
Memiliki Sifat Persuasif
Iklan komersial memiliki sifat persuasif. Target utama dari adanya iklan komersial adalah untuk bisa meningkatkan penjualan suatu produk atau jasa tertentu. Agar bisa mencapai tujuan tersebut iklan komersial memang biasanya memiliki sifat begitu persuasif agar konsumen bisa yakin akan tawaran dalam iklan tersebut lebih baik daripada tawaran iklan dari brand kompetitor lain.
Karena hal tersebut juga kerap menjadikan iklan komersial selalu memastikan jika konten yang dibuat memang bisa menunjukkan produk yang ditawarkan dapat memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kualitas hidup konsumen.
Banyak metode yang digunakan dalam iklan komersial. Mulai dari menarik emosi konsumen, memenangkan kepercayaan dari konsumen menggunakan dukungan otoritas ataupun memberikan alasan logis kenapa konsumen harus membeli produk atau menggunakan suatu jasa tersebut.
Menarik Konsumen Baru dan Menjaga Loyalitas
Iklan komersial tidak hanya berfungsi untuk menarik konsumen baru, tetapi juga untuk menjaga loyalitas konsumen yang sudah ada. Iklan dapat mengingatkan konsumen tentang produk yang sudah mereka beli sebelumnya dan mendorong mereka untuk membeli lagi. Selain itu, iklan juga bisa menawarkan diskon atau promo khusus untuk memotivasi konsumen agar tetap setia pada merek tersebut. Dengan cara ini, iklan berfungsi untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Menentukan Taktik dan Gaya Komunikasi yang Tepat
Pesan iklan harus disampaikan dengan cara yang sesuai dengan audiens. Ini berkaitan dengan bahasa, gaya komunikasi, dan bahkan tone yang digunakan dalam iklan. Misalnya, audiens muda cenderung lebih tertarik dengan iklan yang menggunakan humor atau bahasa gaul, sementara audiens yang lebih dewasa mungkin lebih menghargai iklan yang lebih serius dan informatif.
Pengukuran Efektivitas Iklan Komersial
Mengukur efektivitas iklan komersial adalah langkah penting untuk mengetahui apakah suatu kampanye iklan berhasil atau tidak. Tanpa pengukuran yang tepat, pengiklan tidak dapat mengetahui dampak sebenarnya dari iklan yang telah ditayangkan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil iklan, mulai dari metode tradisional seperti survei konsumen, hingga penggunaan metrik online yang lebih modern. Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan untuk mengukur efektivitas iklan:
Salah satu cara paling langsung untuk mengetahui sejauh mana iklan memengaruhi konsumen adalah dengan menggunakan survei konsumen. Dalam survei ini, pengiklan dapat mengajukan pertanyaan kepada audiens yang melihat iklan untuk mengetahui apakah mereka mengingat iklan tersebut, bagaimana perasaan mereka tentang produk yang diiklankan, dan apakah iklan tersebut mendorong mereka untuk membeli produk.
Contoh pertanyaan dalam survei:
Fokus pada Produk atau Layanan
Ciri utama dari iklan komersial adalah fokusnya pada produk atau layanan tertentu. Berbeda dari iklan yang bertujuan mendidik atau memberikan informasi umum, iklan komersial langsung menyebutkan dan menonjolkan produk yang ingin dipromosikan. Misalnya, iklan shampoo akan menampilkan manfaat utama dari produk, seperti membuat rambut lebih lembut dan berkilau, serta keunggulannya dibanding produk lain. Dengan cara ini, konsumen langsung tahu apa yang ditawarkan.
Pengertian iklan komersial dan nonkomersial
Seperti telah disebutkan sebelumnya, iklan yang kita lihat dapat berupa iklan komersial dan iklan nonkomersial. Apa sebenarnya definisi kedua iklan ini? Mari kita simak ulasan di bawah ini!
Metrik Online dan Digital
Dengan pesatnya perkembangan teknologi, sekarang ada banyak cara untuk mengukur efektivitas iklan secara online. Metrik online seperti klik-tayang (CTR), tayangan iklan, dan konversi memungkinkan pengiklan untuk melihat seberapa banyak orang yang melihat atau mengklik iklan mereka di platform digital. Data ini memberikan gambaran jelas tentang seberapa banyak audiens yang terlibat dengan iklan tersebut.
Beberapa metrik online yang digunakan:
Contoh Iklan Komersial 1
Menyediakan kolam renang dengan berbagai pilihan yang menyenangkan, sebuah oasis tropikal yang mencakup bar teras sekaligus kolam renang yang memanjang dan sempit.
Kursi jemur dan area paviliun menciptakan ruang yang luas untuk bersantai, tidak lupa dengan program rutin olahraga air dan kegiatan lainnya yang diadakan setiap hari.
Gymnasium, klub kesehatan, dan pusat pijat yang lengkap tersedia untuk digunakan para tamu, dilengkapi oleh para profesional kesehatan dan kebugaran yang berpengalaman dalam memberikan servis khusus. Di tepi kolam renang, Laguna Pool Terrace menyajikan minuman dan makanan ringan sepanjang hari.